Last Updated on June 25, 2023 by Gangsa Usada
Bagi kamu yang pengguna baru iPhone tentu masih agak bingung dong tentang pengisian baterai atau ngecas, yang mana banyak yang bingung apakah charge iPhone harus 100 atau tidak sih sebenarnya? hal ini karena banyak pengguna yang kadang dengar dari seseorang atau teman yang sering bercerita tentang jangan cas sampai 100 ada yang musti 100 dan ini tentu membingungkan.
Ponsel pintar telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Salah satu merek ponsel pintar yang sangat populer adalah iPhone.
Pengguna iPhone sering kali terjebak dalam dilema tentang cara terbaik untuk mengisi ulang baterai perangkat yang digunakan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah perlu mengisi iPhone dengan daya 100%.
Apakah ini benar-benar diperlukan? Apakah pengisian hingga 100% memiliki dampak positif atau malah dapat merugikan baterai dan kinerja iPhone?
Terdapat berbagai pendapat yang berbeda tentang pengisian baterai hingga 100%. Beberapa orang berpendapat bahwa mengisi baterai hingga 100% akan memberikan daya tahan yang lebih baik, sedangkan yang lain percaya bahwa ini dapat merusak baterai secara perlahan.
Nah pada artikel kali ini, kita akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan informasi yang jelas mengenai pengisian baterai iPhone. Kami juga akan membahas hal yang berkaitan dengan pengisian baterai yang dirangkum dari berbagai sumber yang kredibel.
Daftar Isi
Apakah Charge iPhone Harus 100
Penting untuk memahami bahwa baterai iPhone modern menggunakan teknologi litium-ion yang canggih. Baterai ini telah dirancang untuk dapat mengelola daya secara efisien. Dalam keadaan normal, pengisian baterai hingga sekitar 80-90% sudah cukup untuk pemakaian sehari-hari.
Jadi sangat direkomendasikan untuk mengisi baterai hingga sekitar 80% untuk penggunaan sehari-hari. Jika kalian memerlukan daya tahan yang lebih lama, kalian dapat mengisi hingga 100% pada saat-saat tertentu, misalnya sebelum bepergian yang membutuhkan waktu lama tanpa akses pengisian.
Jadi jawabanya tentu tidak harus sampai 100 karena disarankan kamu mencabut charge iPhone sebelum 100 yakni antara 80-80 persen, boleh mengisi sampai penuh jika dalam keadaan tertentu.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Baterai iPhone memiliki siklus pengisian, yang mengacu pada pengisian dari 0% hingga 100% dan kembali ke 0%.
Setiap kali kamu menyelesaikan siklus pengisian, baterai akan mengalami sedikit degradasi. Oleh karena itu, mengisi baterai hanya sebagian, misalnya dari 20% hingga 80%, dapat membantu memperpanjang umur baterai secara keseluruhan, nah ini merupakan salah satu alasan kenapa baterai iPhone hanya sampai 80 %.
Baca juga: Perbedaan Charger iPhone Kaki 2 dan Kaki 3 Simak Ulasanya
Dampak Pengisian iPhone Baterai hingga 100%
Pengisian baterai hingga 100% pada iPhone telah menjadi kebiasaan umum bagi banyak pengguna. Namun, perlu diketahui bahwa pengisian baterai hingga 100% setiap kali tidak selalu memberikan manfaat yang diharapkan.
Sebenarnya, tindakan ini dapat memiliki efek negatif pada umur baterai dan kinerja iPhone kamu. Mari kita bahas beberapa efek negatif yang akan timbul akibat pengisian baterai hingga 100%.
Degradasi Baterai
Baterai pada perangkat iPhone mengalami degradasi seiring waktu dan penggunaan. Setiap kali baterai diisi ulang, terjadi reaksi kimia yang menyebabkan sedikit kerusakan pada sel-sel baterai.
Pengisian hingga 100% secara terus-menerus dapat mempercepat proses degradasi baterai. Ini berarti bahwa seiring waktu, baterai akan mengalami penurunan kapasitas dan daya tahan yang lebih cepat.
Siklus Pengisian yang Tidak Efisien
Baterai pada iPhone dirancang untuk bekerja secara optimal dalam rentang daya tertentu, misalnya antara 20% hingga 80%. Mengisi baterai hingga 100% setiap kali mengakibatkan siklus pengisian yang tidak efisien.
Dengan kata lain, setiap kali kamu mengisi baterai hingga 100%, kamu menggunakan satu siklus pengisian penuh, yang dapat mempercepat degradasi baterai.
Pengaruh Terhadap Umur Baterai
Umur baterai pada iPhone diukur dalam jumlah siklus pengisian. Setiap siklus pengisian meliputi penggunaan daya baterai dari 0% hingga 100% dan kembali ke 0%.
Semakin sering kamu mengisi baterai hingga 100%, semakin cepat kamu mencapai jumlah siklus pengisian maksimal yang ditentukan oleh Apple. Jika baterai mencapai batas siklus pengisian maksimal, kamu mungkin perlu mengganti baterai dengan yang baru.
Baca juga: Kapan Baterai iPhone Harus Diganti ? Ini Penjelasanya dan Ciri-Cirinya
Bagaimana cara charger iPhone yang benar?
Nah setelah kamu tahu tentang apakah charge iphone harus 100, berikut ini adalah tips tentang bagaimana cara charge iPhone yang benar:
Isi Baterai Secara Berkala
Daripada mengisi baterai hingga 100% setiap kali, disarankan untuk mengisi baterai secara berkala dengan tingkat daya yang cukup. Apple merekomendasikan mengisi baterai hingga sekitar 80% untuk penggunaan sehari-hari. Ini membantu mengurangi tekanan pada baterai dan memperlambat proses degradasi.
Hindari Pengisian Semalaman
Pengisian baterai semalaman dapat berdampak negatif pada umur baterai. Begitu perangkat mencapai 100%, kamu sebaiknya segera melepas pengisian. Ini membantu mencegah pengisian berlebihan yang dapat merusak baterai.
Gunakan Pengisi Daya Resmi
Penting untuk menggunakan pengisi daya resmi atau sertifikasi MFi (Made for iPhone) yang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Pengisi daya yang tidak resmi atau berkualitas rendah dapat merusak baterai dan bahkan menyebabkan kerusakan pada perangkat.
Baca juga: Cara Charge iPhone Dalam Keadaan Mati Terbukti Berhasil Update Terbaru
Demikianlah informasi mengenai apakah charge iphone harus 100 beserta penjelasanya dan informasi juga mengenai dampaknya serta cara charge iPhone yang benar, semoga informasi diatas bisa bermanfaat.