Last Updated on June 26, 2024 by Gangsa Usada
Dalam era di mana teknologi semakin maju, komponen-komponen dalam perangkat elektronik mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu komponen yang memainkan peran penting dalam kinerja sebuah sistem komputer adalah RAM atau Random Access Memory. RAM berfungsi sebagai memori sementara yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi-instruksi yang sedang diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Semakin besar kapasitas dan semakin cepat aksesnya, semakin baik pula performa sistem yang dapat dicapai.
Nah pada artikel ini kita akan menjelaskan secara mendalam tentang pengertian RAM on board adalah, keunggulan dan kekurangan penggunaannya.
Daftar Isi
Apa Itu RAM On Board?
RAM on board adalah merujuk pada jenis RAM yang terintegrasi langsung ke dalam motherboard atau bagian utama dari sebuah perangkat elektronik. Berbeda dengan RAM konvensional yang dapat dilepas-pasang dan diupgrade secara terpisah, RAM on board tidak dapat diganti secara individual karena sudah tersolder langsung ke dalam rangkaian motherboard atau perangkat tersebut.
Secara teknis, RAM on board biasanya memiliki bentuk yang lebih kecil dan terletak dekat dengan prosesor utama (CPU). Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kecepatan transfer data antara CPU dan RAM, sehingga meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Integrasi RAM ke dalam motherboard juga membantu menghemat ruang fisik di dalam perangkat, yang sering kali penting dalam desain perangkat portable seperti laptop atau tablet.
Baca juga: Cara Membersihkan Ram Hp Xiaomi Semua Tipe Agar Tidak Penuh
Kelebihan RAM OnBoard
Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari RAM on board:
-
Ruang yang Lebih Efisien
Dengan RAM on board, tidak perlu lagi menyediakan slot khusus untuk memasang modul RAM secara terpisah. Hal ini menghemat ruang fisik di dalam perangkat, yang dapat digunakan untuk komponen lain atau untuk merancang perangkat dengan profil yang lebih tipis dan ringan.
-
Kinerja yang Lebih Baik
Integrasi langsung dengan motherboard memungkinkan akses data yang lebih cepat antara RAM dan prosesor utama (CPU). Ini dapat meningkatkan responsivitas sistem dan kinerja aplikasi, sehingga pengguna dapat merasakan perangkat bekerja lebih cepat dan lancar.
-
Pengurangan Biaya Produksi
Dengan menghilangkan kebutuhan akan slot RAM terpisah dan konektor tambahan, biaya produksi perangkat elektronik dapat dikurangi. Ini dapat membantu menurunkan harga jual perangkat kepada konsumen akhir, membuatnya lebih terjangkau.
-
Stabilitas yang Lebih Tinggi
Karena RAM on board terintegrasi secara permanen ke dalam motherboard, tidak ada risiko koneksi yang longgar atau tidak stabil seperti pada RAM terpisah. Hal ini meningkatkan stabilitas sistem secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan masalah teknis yang terkait dengan komponen RAM.
-
Desain yang Lebih Fleksibel
Integrasi RAM ke dalam motherboard memberikan desainer lebih banyak fleksibilitas dalam merancang perangkat. Mereka dapat memilih lokasi yang optimal untuk memori RAM dalam rangkaian perangkat, meningkatkan efisiensi termal, dan menyempurnakan desain keseluruhan.
Baca juga: 64GB Sama Dengan Berapa RAM Simak Penjelasanya Sebelum Memakai
Kekurangan RAM OnBoard
RAM onboard, yang sering kali terdapat pada laptop atau perangkat elektronik portabel lainnya, memiliki kelebihan seperti efisiensi ruang dan desain yang ramping. Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih perangkat dengan RAM onboard ini.
-
Tidak Dapat Diperluas atau Diupgrade
Salah satu kelemahan utama dari RAM onboard adalah tidak adanya kemampuan untuk diupgrade di masa mendatang. Ketika membeli perangkat dengan RAM onboard maka terbatas pada jumlah RAM yang telah dipasang pada saat pembelian. Ini berarti jika membutuhkan lebih banyak RAM di kemudian hari, kamu mungkin perlu membeli perangkat baru sepenuhnya.
-
Kinerja Tidak Optimal untuk Penggunaan Berat
RAM onboard cenderung memiliki kinerja yang kurang optimal dibandingkan dengan RAM yang dapat dipasang (atau RAM SO-DIMM pada laptop). Hal ini karena RAM onboard sering terintegrasi langsung ke dalam motherboard atau chip prosesor, yang dapat menyebabkan keterbatasan dalam kemampuan transfer data dan kecepatan akses.
-
Resiko Kerusakan Komponen
Pada perangkat dengan RAM onboard, jika komponen RAM mengalami kerusakan, perbaikan atau penggantian mungkin akan lebih sulit dan mahal. Kadang-kadang, perbaikan tersebut melibatkan penggantian motherboard atau chip prosesor secara keseluruhan.
-
Pilihan Konfigurasi Terbatas
Penggunaan RAM onboard juga sering kali membatasi pilihan konfigurasi. Kalian mungkin tidak dapat memilih jenis atau merek RAM yang ingin digunakan, karena RAM onboard sudah ditentukan sejak awal oleh produsen.
Baca juga: Cara Melihat RAM Hp Asus Dengan Metode Terbaru dan Praktis
-
Memori yang Tidak Optimal untuk Pembaruan
RAM onboard cenderung lebih sering digunakan pada perangkat dengan ukuran fisik yang lebih kecil, seperti tablet atau ultrabook. Meskipun ini memungkinkan desain yang lebih ramping, kapasitas dan kecepatan RAM yang terbatas dapat menghambat kinerja, terutama untuk tugas-tugas komputasi yang lebih berat seperti editing video atau gaming.
Kesimpulan
Demikianlah tentang pengertian RAM on board adalah beserta penjelasanya dan juga berbagai kelebihan, kekuranganya yang perlu pengguna ketahui, semoga bermanfaat.