Last Updated on April 13, 2025 by Gangsa Usada
Anti gores atau pelindung layar sudah menjadi aksesoris wajib bagi sebagian besar pengguna smartphone. Selain menjaga layar tetap mulus, anti gores juga berfungsi melindungi layar dari goresan dan benturan ringan yang bisa terjadi kapan saja. Salah satu jenis anti gores yang paling populer adalah anti gores kaca atau tempered glass karena menawarkan perlindungan ekstra dibandingkan anti gores plastik biasa.
Namun, tidak sedikit pengguna yang panik ketika melihat layar smartphonenya tampak retak. Padahal, belum tentu layar yang pecah bisa jadi hanya anti gores kacanya yang mengalami kerusakan. Menariknya, banyak orang yang masih bingung membedakan mana yang retak benar-benar dari layar, dan mana yang hanya dari anti gores.
Di sinilah pentingnya memahami ciri ciri anti gores kaca pecah. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kamu bisa mengambil langkah yang tepat tanpa harus buru-buru membawa HP ke tempat servis.
Daftar Isi
Inilah Ciri Ciri Anti Gores Kaca Pecah
Membedakan antara layar smartphone yang retak dengan anti gores kaca yang pecah memang cukup tricky, apalagi jika retaknya tidak terlalu jelas. Tapi jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan untuk memastikan apakah yang pecah hanyalah anti goresnya:
1. Muncul Retakan Halus di Permukaan
Salah satu ciri paling umum adalah adanya retakan seperti garis rambut atau jaring laba-laba yang terlihat di permukaan layar. Biasanya, retakan ini terlihat lebih jelas saat terkena cahaya dari sudut tertentu. Jika kamu melihat retakan tipis namun layar tetap utuh dan berfungsi normal, besar kemungkinan itu hanya anti gores yang pecah.
2. Layar Tetap Responsif Saat Disentuh
Ciri lainnya adalah fungsi layar sentuh tetap normal. Jika kamu masih bisa mengetik, menggeser, dan membuka aplikasi tanpa hambatan, berarti kerusakan hanya terjadi pada lapisan anti gores, bukan pada panel layar utama.
3. Retakan Tidak Terasa Saat Disentuh
Coba usap permukaan layar dengan lembut. Jika kamu melihat retakan tapi permukaan tetap terasa halus dan tidak tajam, itu tandanya retakan berada di dalam lapisan tempered glass, bukan di layar asli smartphone.
4. Anti Gores Mudah Lepas atau Terangkat di Sisi Pinggir
Anti gores yang sudah pecah biasanya akan kehilangan daya rekat, terutama di bagian pinggir. Kamu mungkin akan melihat bagian sudut yang sedikit terangkat atau terasa longgar saat disentuh. Ini bisa menjadi tanda bahwa anti gores tersebut sudah tidak layak pakai.
5. Ada Suara Retak Saat Ditekan
Beberapa anti gores kaca yang retak akan mengeluarkan suara halus seperti “krek” atau bunyi tekanan saat disentuh di bagian yang rusak. Meski tidak terlalu keras, bunyi ini bisa menjadi petunjuk bahwa ada pecahan dalam lapisan anti gores.
6. Muncul Bercak Warna atau Bayangan Aneh
Jika kamu melihat ada bayangan seperti pelangi (rainbow effect) atau area yang terlihat sedikit buram, ini bisa jadi efek dari retakan internal pada anti gores. Walaupun tampilannya mengganggu, biasanya ini tidak memengaruhi fungsi layar secara keseluruhan.
Berkaitan: Simak! Apakah Tempered Glass Yang Sudah Dilepas Bisa Dipasang Lagi? Begini Penjelasanya
Perbedaan Anti Gores Pecah vs Layar Pecah
Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna smartphone adalah saat melihat retakan pada layar. Tapi pertanyaannya, apakah yang pecah itu benar-benar layar HP, atau hanya anti gores kacanya saja? Mengetahui perbedaan keduanya sangat penting agar kamu tidak panik atau sampai salah langkah.
Berikut ini adalah perbedaan utama antara anti gores kaca yang pecah dan layar HP yang benar-benar rusak:
1. Fungsi Layar Masih Normal
- Anti gores pecah: Layar tetap responsif, sentuhan berjalan lancar, tidak ada gangguan pada tampilan.
- Layar pecah: Biasanya ada bagian layar yang tidak bisa disentuh, respon melambat, atau bahkan tidak muncul tampilan apa-apa.
2. Retakan Terlihat Mengambang
- Anti gores pecah: Retakan terlihat seperti berada di atas permukaan layar, terkadang tampak “mengambang” jika dilihat dari sudut tertentu.
- Layar pecah: Retakan terlihat lebih dalam dan menyatu dengan tampilan layar. Bahkan saat anti gores dilepas, retakannya tetap ada.
Berkaitan: Begini Penjelasan Ganti Kaca HP Tanpa LCD Bisa Dilakukan atau Tidak
3. Bisa Dilepas
- Anti gores pecah: Saat anti gores dilepas, layar di bawahnya biasanya masih mulus dan utuh.
- Layar pecah: Jika dilepas dan retakan tetap ada, maka sudah jelas yang rusak adalah layar asli.
4. Tidak Ada Kerusakan Visual atau Dead Pixel
- Anti gores pecah: Tampilan layar tidak terganggu, tidak muncul garis-garis aneh, bintik hitam, atau flickering.
- Layar pecah: Biasanya muncul tanda-tanda kerusakan visual seperti garis vertikal/horizontal, bintik hitam, hingga sebagian layar tidak menyala.
5. Tes Menggunakan Senter
- Coba nyalakan senter dan pantulkan ke layar.
- Jika retakan memantulkan cahaya di permukaan: Itu anti gores yang retak.
- Jika cahaya tampak menembus dan retakan terlihat “di dalam”: Kemungkinan besar itu layar yang pecah.
Berkaitan: Pantesan Ternyata Ini Kenapa Layar Hp Miring Sendiri dan Tips Mengatasinya
Demikian informasi tentang ciri ciri anti gores kaca pecah beserta penjelasan dan perbedaan antara pecah anti gores dan layar, semoga bermanfaat.