Last Updated on January 6, 2025 by Gangsa Usada
Dalam beberapa tahun terakhir, iPhone telah menjadi salah satu smartphone paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, popularitas ini juga diiringi dengan meningkatnya peredaran iPhone bypass di pasaran, khususnya di kategori barang bekas. iPhone bypass sering kali dijual dengan harga yang jauh lebih murah, sehingga banyak calon pembeli tergiur tanpa menyadari risiko yang tersembunyi di baliknya.
Sebagai seorang teknisi gadget, saya sering menemukan kasus di mana pengguna merasa dirugikan karena membeli iPhone bypass tanpa mengetahui ciri-cirinya. Padahal, memahami perbedaan antara iPhone bypass dan iPhone original normal sangat penting untuk menghindari kerugian, baik dari segi finansial maupun pengalaman pengguna.
Artikel ini hadir untuk membantu Anda mengenali ciri ciri iPhone bypass, sehingga Anda bisa lebih waspada saat membeli iPhone bekas.
Daftar Isi
Apa Itu iPhone Bypass?
iPhone bypass adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan iPhone yang telah dimodifikasi atau diretas agar bisa digunakan kembali meskipun fitur keamanannya telah terkunci, biasanya akibat terkait dengan akun iCloud dari pengguna sebelumnya. Proses bypass ini dilakukan untuk menghilangkan batasan yang diberlakukan oleh fitur Activation Lock pada iPhone, yang berfungsi melindungi perangkat dari pencurian.
Secara teknis, bypass berarti melewati sistem keamanan bawaan yang ada di perangkat iPhone. Biasanya, iPhone yang dibypass adalah perangkat yang:
- Terkunci iCloud: Pemilik sebelumnya lupa atau sengaja tidak memberikan akses iCloud, sehingga ponsel tidak dapat digunakan.
- Dilaporkan Hilang atau Dicuri: Perangkat tersebut dinyatakan hilang atau dicuri dan terdaftar sebagai perangkat terkunci oleh Apple.
- Kerusakan Akun Pengguna: Akun iCloud terkait tidak dapat diakses karena masalah teknis.
Berkaitan: Jangan Asal! Simak 8 Ciri Ciri Kamera iPhone Pernah Diganti Agar Tidak Menyesal
Ciri Ciri iPhone Bypass
Mengenali iPhone bypass sangat penting untuk menghindari kerugian saat membeli perangkat bekas. iPhone bypass sering kali terlihat seperti iPhone normal pada pandangan pertama, tetapi jika diperiksa lebih lanjut, ada beberapa tanda khas yang dapat mengungkapkan bahwa perangkat tersebut telah dimodifikasi. Berikut adalah ciri-ciri iPhone bypass yang perlu Anda waspadai:
1. Tidak Bisa Login iCloud atau Fitur iCloud Tidak Berfungsi
Salah satu ciri ciri iPhone bypass adalah tidak berfungsinya fitur iCloud. Pada iPhone bypass, Anda mungkin tidak dapat masuk ke akun iCloud Anda sendiri. Bahkan jika berhasil, fitur seperti pencadangan data dan sinkronisasi antar perangkat tidak akan berjalan normal.
2. Tidak Bisa Melakukan Reset atau Update iOS
iPhone bypass biasanya tidak dapat di-reset ke pengaturan pabrik atau diperbarui ke versi iOS terbaru. Jika Anda mencoba melakukannya, perangkat kemungkinan akan terkunci kembali dan menjadi tidak dapat digunakan. Hal ini disebabkan karena sistem bypass hanya berfungsi pada versi iOS tertentu dan tidak mendukung pembaruan.
3. IMEI Tidak Terdaftar atau Tidak Sesuai
Ciri ciri iPhone bypass lain yang dapat dikenali adalah nomor IMEI yang tidak sesuai atau tidak terdaftar. IMEI adalah kode unik yang dimiliki setiap iPhone dan dapat diperiksa melalui situs resmi Apple. Pada iPhone bypass, IMEI sering kali diubah atau bahkan tidak terdaftar karena perangkat tersebut pernah dilaporkan hilang atau dicuri.
4. Fitur-Fitur Penting Tidak Berfungsi
Pada iPhone bypass, beberapa fitur bawaan Apple mungkin tidak berfungsi dengan normal. Contohnya:
- FaceTime dan iMessage: Layanan komunikasi Apple ini sering kali tidak dapat digunakan.
- App Store: Anda mungkin tidak bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi melalui App Store.
- Find My iPhone: Fitur pelacakan ini biasanya dinonaktifkan untuk menghindari pelacakan oleh pemilik asli.
5. Harga yang Terlalu Murah
Jika Anda menemukan iPhone dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, ini bisa menjadi tanda bahwa perangkat tersebut adalah iPhone bypass. Harga murah sering kali digunakan untuk menarik perhatian calon pembeli, tetapi Anda harus berhati-hati karena ada risiko tersembunyi di baliknya.
6. Perangkat Tidak Stabil atau Error
iPhone bypass sering mengalami masalah teknis, seperti aplikasi yang sering crash atau perangkat yang tiba-tiba mati. Hal ini terjadi karena sistem bypass tidak mendukung kinerja perangkat sepenuhnya.
Berkaitan: Ketahui 9 Ciri Ciri IC Audio iPhone Rusak Beserta Penyebab dan Solusinya
Cara Memastikan iPhone yang Dibeli Bukan Bypass
Membeli iPhone bekas memang bisa menjadi pilihan yang hemat, tetapi Anda perlu berhati-hati agar tidak mendapatkan iPhone bypass. Untuk memastikan iPhone yang Anda beli bukan bypass, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Periksa Aktivasi iCloud (iCloud Locked atau Tidak)
Sebelum membeli, pastikan perangkat dapat login ke akun iCloud Anda sendiri. Anda bisa memeriksa apakah fitur Find My iPhone aktif atau tidak:
- Masuk ke menu Pengaturan > iCloud > Cari iPhone Saya.
- Jika fitur ini dinonaktifkan dan Anda tidak bisa mengaktifkannya, ada kemungkinan perangkat tersebut adalah iPhone bypass.
2. Uji Fungsi Reset Pabrik
Cobalah melakukan reset ke pengaturan pabrik sebelum membeli perangkat:
- Buka Pengaturan > Umum > Atur Ulang > Hapus Semua Konten dan Pengaturan.
- Jika perangkat berhasil direset tanpa terkunci, ini menandakan bahwa perangkat tersebut bukan bypass. Namun, jika terkunci dan meminta akun iCloud lain, maka itu adalah iPhone bypass.
3. Periksa IMEI di Situs Resmi Apple
Setiap iPhone memiliki nomor IMEI yang unik. Untuk memastikan keasliannya, Anda bisa memeriksa IMEI melalui situs resmi Apple:
- Ketik *#06# di aplikasi telepon untuk mengetahui nomor IMEI.
- Buka situs Check Coverage Apple.
- Masukkan nomor IMEI untuk memastikan perangkat tersebut terdaftar di sistem Apple. Jika tidak terdaftar, kemungkinan besar itu adalah iPhone bypass.
4. Uji Coba Semua Fitur Penting
Pastikan semua fitur utama pada perangkat berfungsi dengan baik, seperti:
- FaceTime dan iMessage: Cobalah mengirim pesan atau melakukan panggilan video.
- App Store: Unduh atau perbarui aplikasi untuk memastikan akses normal.
- Find My iPhone: Fitur ini harus dapat diaktifkan melalui akun iCloud Anda.
- Jika salah satu fitur ini tidak berfungsi, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk membeli perangkat tersebut.
5. Perhatikan Harga yang Ditawarkan
Harga yang terlalu murah sering kali menjadi indikasi bahwa perangkat tersebut adalah iPhone bypass. Bandingkan harga dengan perangkat bekas lain di pasaran untuk memastikan harga yang ditawarkan masuk akal.
6. Beli dari Penjual Terpercaya
Sebaiknya beli iPhone dari toko resmi, distributor terpercaya, atau penjual dengan reputasi baik. Hindari membeli dari penjual yang tidak dapat memberikan jaminan atau dokumen pendukung seperti nota pembelian asli.
7. Minta Bantuan Teknisi Profesional
Jika Anda masih ragu, bawa iPhone tersebut ke teknisi profesional atau pusat layanan resmi untuk dilakukan pemeriksaan. Teknisi dapat membantu memastikan bahwa perangkat tersebut tidak mengalami bypass.
Berkaitan: Perlu Diperhatikan! 7 Penyebab CPU iPhone Rusak dan Solusi Memperbaikinya
Demikian informasi tentang berbagai ciri ciri iPhone bypass yang perlu Anda ketahui beserta tips cara memastikanya ketika membeli iPhone, semoga bermanfaat.